Google Drive dan Drop Box

Perbandingan google drive dan dropbox

·         Google Drive unggul dalam kemudahan penggunaan dan social integration. Pencarian file yang menawan serta tampilan yang menarik, dan yang paling penting adalah Google Drive cocok jika yang biasa kita gunakan adalah produk-produk dari Google.

·         DropBox unggul dalam hal pihak ke-3. Jika Google Drive dikembangkan oleh developer dari dalam perusahaan, DropBox memiliki pengembang uang cukup besar. Selain itu, kapasitas DropBox yang didapatkan secara gratis sebesar 2GB dapat ditingkatkan sampai dengan 18GB dengan cara referral.

·          

Penggunaan google drive dan drop box

Google Drive :

·         pada saat kita akan mengedit gambar dan video, mengirim faks dan menandatangani dokumen, mengelola proyek, membuat bagan alur, dan banyak lagi. Berapa pun banyaknya aplikasi Google Drive yang telah Anda pasang,Anda dapat mengakses seluruh file Anda dalam satu tempat: Google Drive di web.

·         Menyimpan semua File dengan aman dan dapat mengaksesnya di mana saja (terutama saat bepergian). Kita dapat mengakses ari mana saja-di web, di rumah kita, di kantor, saat menjalankan tugas dan dari semua perangkat kita. Kita dapat menginstal drive pada Mac atau PC dan dapat men-download aplikasi Drive untuk ponsel Android atau tablet.

·         Mencari Segala Hal. Mencari berdasarkan kata kunci dan filter dengan jenis file, pemilik dan banyak hal lagi. Bahkan dapat mengenali teks dalam dokumen yang dipindai menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR. Katakanlah kita meng-upload gambar yang dipindai dari sebuah kliping koran tua. Kita dapat mencari kata dari teks artikel yang sebenarnya.

  Drop Box :

·  Penyimpanan data berbasis web, dengan sistem penyimpanan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi data serta berkas berekstensi apapun, mampu berbagi dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi data.

Perbedaan Search Engine,Meta Search Engine, dan Sematic Search Engine

Perbedaan serach engine, meta search engine, sematic search engine

Search Engine	Meta Search Engine	Sematic Search Engine
lebih detail dan mengarah ke tujuan yang dimaksud	tidak dapat melakukan penelusuran secara mendetail	Berfokus pada produksi hasli berdasarkan semantic
tidak semua operasi Boolean dapat dijalankan	relatif lebih lama dibandingkan menggunakan individual serach engine	Menggunakan interface yg unik untuk membantu menyelidiki data yang ada dan memperkerjakan semantic search mechanism
website yang menyediakan fasilitas pencarian perihal dunia internet	mengambil dan mengkombinasikan hasil pencarian dari beberapa search engine utama	Memberikan hasil pencarian dengan menerjemahkan makna permintaan
mempunyai program komputer dan database yang dikumpulkan dan diseleksi search engine robots	tidak mempunyai database, dan hasil pencarianya diambil dari database dari search engines lain

Penggunaan search engine, meta search engine, sematic search engine

Search Engine: yang pertama adalah pencarian berdasarkan kebutuhan petunjuk mengenai sesuatu hal, yang kedua adalah pencarian berdasarkan kebutuhan akan informasi dan yang terakhir adalah pencarian berdasarkan kebutuhan transaksi.

Meta Search Engine : jika hasil yang kita temukan pada search engine kurang bermanfaat bagi kita, dan pada meta search engine akan diketemukan subyek (indeks) yang paling sering dicari oleh para pengguna di masing-masing search engine yang ada untuk kemudian ditawarkan ulang.

Sematic Search Engine : jika hasil pencarian yang kita inginkan lebih relevan/cocok berdasarkan kemampuan untuk memahami definisi kata atau istilah yang dicari bukan pada angka.

Contoh website lain :

Search engine :

·         Google.com

·         Yahoo.com

·         Altavista.com

·         Bing.com

·         Wisenut.com

Meta search engine :

·         www.hotbot.com

·         www.metasearch.com

·         www.metacrawler.com

·         www.ixquick.com

·         www.mamma.com

Sematic search engine :

·         Hakia

·         Kngine

Perbedaan web 1.0 dan web 2.0 serta web 3.0

Perbedaan web 1.0 dan web 2.0

web 1.0

Perkembangan web diawali dari web 1.0. Secara garis besar sifat web 1.0 ini hanya bersifat Read saja, karena hanya digunakan sebagai media informasi dengan memakai tampilan yang sederhana.  

web 2.0

Dalam perkembangan selanjutnya O’Reilly Media pada tahun 2004 memperkenalkan web 2.0 yang merupakan revolusi dari web 1.0 yang merupakan revolusi industri komputer. Sifat web 2.0 ini lebih interaktif karena memiliki sifat Read-Write. Dengan kemampuan seperti ini web 2.0 dapat melakukan aktivitas seperti yang dilakukan pada desktop seperti chating, drag, drop dll.

web 3.0

Pada web ini dapat diandaikan sebagai website kecerdasan buatan,hal ini dapat dilihat dari berbagai aplikasi online yang bisa saling berinteraksi. Kemampuan ini dimulai dengan adanya web servis yang ditandai sangat dekatnya dunia TI dan telekomunikasi. Penggunaan teknologi ini sudah seperti tidak ada bedanya antara dunia  TI dan telekomunikasi, contohnya kita bias menonton TV di ponsel atau komputer,bisa mengakses internet di ponsel dan bisa melakukan SMS atau telfon dari komputer.

Fungsi Proxy

Fungsi Proxy :

Untuk menyembunyikan server tertentu dari public

Untuk mempercepat akses yang diperlukan

Untuk membuka situs-situs yang diblokir

Untuk meleati control keamanan

Untuk melindungi identitas saat online

Kelebihan dan kelemahan :

Kelebihan dari proxy server diantaranya adalah mempercepat akses internet,dan keamanan yang baik karena akses sulit untuk dilacak. Sedangkan kelemahannya adalah IP free proxy tidak selamanya memiliki akses yang cepat dan bisa lemot mendadak atau bahkan timeout

Hak Cipta

Hak cipta adalah hak istimewa bagi pencipta atau penerima untuk menggunakan atau memperbanyak ciptaannya. Jika suatu ciptaan terdiri atas dua atau lebih orang maka yang dianggap pencipta adalah orang yang memimpin atau mengawasi ciptaannya tersebut. Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta.